Harus mulai darimana?
Perasaan gua complicated banget. Terlalu rumit.
Gua bingung, dan selalu bingung.
Damn! Gua harus gimana?
Marah kah? Mewek kah? Atau cukup diam saja?
I just want to run away so far!
Gua gak sanggup. Ya, gak sanggup. Awalnya.
Firasat. Feeling. What the hell is that! Apapun itu.
Kenapa? Padahal gua berharap kalau “firasat” gua itu salah.
Namun takdir berkata lain….. bukan sekedar tebak-tebakkan saja.
Semuanya nyata.
Permata yang hilang telah kembali! Untuk apa???
Dan kenapa gua gak benci sama dia? What’s going on? Who is
she?
Bahkan kemunculannya yang tiba-tiba itu gua sambut. Seolah
ini pasti akan terjadi.
Dan gua siap. Siap untuk segalanya (entahlah).
Kamu pasti seneng ya? Atau sangat bahagia? Entah bohong atau
berpura-pura atau munafik, tapi aku juga ikut seneng liat kamu seneng. Gak
percaya? Jangankan kamu, aku aja enggak. Aneh. Terlalu impossible (katakanlah).
Tapi aku berkata sesuai dengan apa yang aku rasa. Ini fakta. Namun terlalu
gila. Mungkin memang aku gila.
Siapa sangka? *sigh*
Apa ada yang lebih indah dari permata?
Karena permata selalu bersinar (selamanya).
Kamu bilang dia adalah pahlawanmu. Bagiku kamu bumiku.
No comments:
Post a Comment